JAJAN PASAR

Meski badan renteg karena orderan yang bertubi-tubi, tapi pesenan yang satu ini pantang dilewatkan. Ini adalah ujian kenaikan kelas buatku. Pertama kalinya dan sangat menantang. Menyelesaikan jajan pasar yang beraneka macam dalam tampah, menyusun dan menghias tampah adalah keasyikan yang jadi kesukaanku.
Last minute, akhirnya semua terlibat. Bi-bip, anakku, semua ikut turun tangan. Jadinya bisa cepet selesai dee..makasih-makasih. Bi-bip sempet nyeletuk, wah..kalau begini aja kerjanya gotong royong begini, gimana mo buka bakery?..hehe..itulah gunanya family honey..;)
Belum puas. Komposisi warna dan komposisi size kue yang belum sempurna. Tapi apapun itu, ini adalah ujian kenaikan kelas yang sangat kutunggu..:)

Dibawah adalah jajan pasar yang lain..nymm...
Dibanding kueh modern, jajan pasar relatif lebih rumit. Itulah yang membuatku tak habis pikir, kenapa orang bisa jual murah...?!
Seperti kue mangkok berikut, sampai berkali-kali test ujicoba yang berakhir dengan dicampakkan ke kantong sampah karena ga layak makan, barulah kupaham bagaimana trik yang benar agar kue mangkok mengembang sempurna..